Sabtu, 22 September 2018

CERITA FANTASI "PETUALANGAN PERI"


NAMA       : ALISYA NURHALIMAH ADIWIGUNA
KELAS      : 7 - H
SEKOLAH : SMP NEGERI 1 KOTA SUKABUMI



Di sebuah kota kecil bernama Green Hill hiduplah seorang peri bernama peri Lala. Ia adalah peri cantik yang pemberani dan baik hati tetapi keras kepala. Peri Lala mempunyai tiga sahabat yaitu peri Sela, peri Bella, dan peri Gista. Persahabatan mereka berempat sangat dekat sekali, hampir semua hal mereka lakukan bersama. Persahabatan mereka diberi nama Brave fairy yang mempunyai arti yaitu peri pemberani, pemimpin brave fairy yaitu peri Lala.
Brave fairy mempunyai musuh yaitu sekelompok peri laki-laki, yang bernama Dashing man yang artinya pria atau laki-laki gagah, pemimpin Dashing man yaitu peri Rio, Dan ketiga sahabatnya yaitu peri Chiko, peri Devo, dan peri Raja.
Suatu ketika Brave fairy sedang bermain di taman, saat asyik bermain tiba-tiba ada suatu kertas yg terbang dan jatuh tepat di depan peri Gista, lalu peri Gista membaca ada tulisan ”UNTUK BRAVE FAIRY” seketika setelah membaca tulisan itu peri Gista langsung memberikannya ke peri Lala. Peri Lala pun membuka kertas yang bertuliskan Brave fairy, peri Lala membaca isi kertas tersebut dengan santai, ”Siapa ya yang mengirim kertas ini?” tanya peri Lala bingung sendiri. ”Memangnya apa isi surat itu La?” tanya peri Bela dan peri Sela. “isinya, peri yang menulis kertas ini menantang kita untuk bermain petualangan yang katanya berbahaya” ucap peri Lala dengan singkat dan santai. ”Sudah tidak usah diikuti apa yang peri itu tulis paling  juga yang nulis itu bisa jadi musuh kita, ”Ucap peri Sela. ”bener juga sih,” ucap peri Lala dengan tangan di atas kepalanya yang berarti dia sedang berpikir. ”Tapi siapalagi yang mengirim surat itu kalau bukan musuh kita yaitu Dashing man, kita harus melakukannya, kalau kita  gak terima tantangan itu nanti mereka anggap kita lemah” ucap peri Lala. ”Tapi kalau  menurutku kita gak usah terima, takutnya berbahaya sekali bagaimana?” ucap peri Gista”. “ah sudahlah jika kalian tak mau ikut aku akan tetap ikut sendiri,” ucap peri Lala sambil bergegas jalan.
Esok hari peri Lala menunggu peri yang mengirimkan surat kemarin, karena  peri yang menulis surat itu berkata jika Brave fairy menerima tantangannya tunggulah esok hari di tengah hutan yang berada di Green Hill. Saat menuggu, tiga sahabat  peri Lala datang mereka minta maaf kepada peri Lala karena kemarin mereka tak mengikuti apa yang akan dilakukan peri Lala, karena bagaimanapun mereka akan melakukan semua hal bersama mau itu sulit atau mudah. Setelah menunggu lama tiba-tiba ada kertas yang jatuh depan peri Lala, isi surat itu adalah ”selamat datang di petualangan berbahaya kami Brave fairy, kalian akan segera memulai petualangan ini misi yg akan kalian lakukan yaitu mencari suatu diamond yg berwana pink, kalian kami beri waktu 24 jam”. Brave fairy langsung memulai petualangan itu, mereka tak tahu bahwa sebenarnya peri yang memberi kertas itu adalah Dashing man dan sebenarnya diamond berwarna pink itu tidak ada.
Brave fairy menelusuri seluruh hutan itu dengan hati-hati dan teliti mencari diamond yang sebenarnya tidak ada. Tak sengaja saat menelusuri hutan yang dipenuhi pohon tinggi dan lebat, peri Lala menempelkan tangannya ke suatu pohon yang menyeramkan tiba-tiba ada seorang penyihir yang menyeramkan, penyihir itu membawa empat peri yang dia ikat dan empat peri itu Dashing man. Brave fairy sangat terkejut melihat  Dashing man yang ternyata ada di hutan itu, ”Hey kalian peri-peri jelek kalian telah menggangguku kalian harus dapat hukuman sama seperti empat peri ini hahahaha, ”ucap penyihir itu sambil memelototi Brave fairy. ”Silahkan hukum kami penyihir tua jelek aku tidak takut,” ucap peri Lala dengan santai. ”Dasar memang peri-peri yang tidak tau sopan santun, ”ucap penyihir dengan kesal. Mereka (Dashing man dan Brave fairy dibawa ke sebuah gua yang gelap dan menakutkan. Satu persatu anggota dari Brave fairy dan Dashing man dikutuk penyihir itu, ada yang kutuk menjadi kodok, tikus, burung, dan sebagainya. Tetapi peri Lala dan peri Rio mereka tidak di kutuk, mereka hanya diikat. ”Rio kenapa kamu ada di sini jangan-jangan kamu ya yang mengirim kertas itu?” ucap peri Lala. ”Oke aku mengaku, aku yang mengirim kertas ke kalian, dan sebenarnya diamond pink itu tidak ada,” ucap peri Rio saambil menundukkan kepala. ”kenapa sih kamu sekejam itu terhadapku dan sahabatku sampai-sampai mengerjai kami, aku tak pernah menjaili kamu dan sahabat kamu berlebihan,” ucap peri Lala kesal. ”Maaf, tapi kalau penyihir ini bukan kerjaanku aku juga tak tahu ada seorang penyihir di hutan ini,” jawab peri Rio. ”Oh ya sudahlah bagaimana pun kali ini kita harus kerja sama agar terbebas dari penyihir itu dan mengembalikan wujud sahabat kita yang penyihir itu kutuk,” ucap peri Lala. ”Oke kali ini kita kerja sama,” ucap peri Rio tersenyum. ”Sekarang kita harus bebaskan diri kita dulu,” ucap peri Lala.
Peri Lala dan peri Rio terbebas dari tali yang mengikat mereka dengan tongkat peri yang dimiliki peri Lala. Tak sengaja peri Rio melihat suatu buku yang tersembunyi di dekat Rio, peri Rio mengambil buku itu dengan cepat karena penyihir itu sedang pergi. Peri Rio membuka buku tersebut dan ternyata buku itu adalah buku mantra untuk menghilangkan suatu kutukan, peri Rio langsung memberikan buku itu ke peri Lala, mereka langsung berlari setelah membuka buku mantra itu, mereka berlari ke tempat sahabat mereka yang dikutuk. Peri Rio dan peri Lala sampai di tempat sahabat mereka tak menunggu apa pun peri Lala membacakan mantra kepada  sahabatya  dan sahabat  peri Rio, akhirnya kutukan penyihir jelek itu hilang. Peri Gista, peri Sela, dan peri Bella langsung memeluk peri Lala akhirnya mereka bisa bersama lagi, sama dengan peri Chiko, peri Devo, dan peri Raja langsung berpelukan dengan peri Rio. Dari situ Brave fairy dan Dashing man menjadi teman baik. Mereka sudah bersama-sama lagi dan mereka berusaha keluar dari goa, saat mereka sedang berusaha keluar penyihir jelek datang dan memelototi. ”Mau pergi kemana kalian, kalian tidak akan bisa keluar dari goa ini hahaha,”ucap penyihir jelek itu. Peri Lala tak segan-segan mengeluarkan tongkat peri miliknya dan langsung membaca sebuah mantra yg membuat penyihir itu seolah-olah ditelan bumi. Setelah penyihir itu lenyap mereka bergegas keluar hutan.
Akhinya mereka selamat sampai ke taman, di taman mereka saling meminta maaf  karena dulu mereka saling menjaili satu sama lain. Dan dari hari itu sampai seterusnya Brave fairy dan Dashing man tidak bermusuhan lagi, mereka sudah menjadi sahabat selamanya dan persahabatan mereka beri nama”EIGHT STARS”.               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar