Nama : Dhita Putri Puspita
Kelas : 7 J
Sekolah : SMP Negeri 1 Kota Sukabumi
Nazwa hidup di sebuah loboratorium. Setiap hari dia berbincang-bincang
dengan burung Nuri, burung Nuri mengajak Nazwa untuk melihat bintang secara dekat tapi
Nazwa menolak.
‘’Tidak
aku tidak mau aku takut pasti ibuku tidak mengizinkanku.’’ ucap nazwa.
‘’Tidak
usah takut, ibumu bukan masalah. Kita pergi ke bintang cuman sebentar.’’ ucap burung nuri.
‘’Bagaimana
caranya.’’ Nazwa ragu.
Pada
saat Nazwa dan burung Nuri sedang berbincang-bincang datanglah seorang peri
yang sangat cantik. Saya tau cara Nazwa dan burung nuri pergi ke bintang” ucap
peri.
Bagaimana
ucap Nazwa dan burung Nuri.
Peri
itu mengayunkan tongkat ajaibnya. Tongkat ajaib itu mengeluarkan cahaya, cahaya
itu menjadi sebuah botol yang berisi air.
“Botol
itu berisi air pembesar, kau usap burung nuri itu dengan air di botol, setelah
itu Nazwa bisa menaiki burung Nuri, dan kita pergi ke bintang” kata peri.
Nazwa
mengambil botol yang berisi air, lalu Nazwa mengusapkan air itu ke badannya burung Nuri kemudian burung Nuri
itu membesar seperti raksasa, lalu Nazwa pun naik ke punggung burung nuri.
Pada
saat terbang di bawah ada sebuah pasukan. Pasukan itu menembaki burung Nuri
karena burung nuri itu besar. Tetapi burung nuri itu terbang sangat cepat
sehingga pasukan itu tidak bisa menembaknya. Setelah sampai di bintang semua
bintang itu sangat besar.
Nazwa
sangat bahagia melihat pemandangan di bintang. Sampai Nawza tertidur di punggung
burunng Nuri, Nazwa kemudian bangun. Nazwa melihat disekelilingnya dia melihat
burung Nuri yang kembali ke ukuran semula. Nazwa melihat burung Nuri itu
tersenyum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar